Monitoring Queue Mikrotik Dengan MRTG
Postingan sebelumnya saya telah membahas tentang Install MRTG pada CentOS 7, lanjutan dari posting sebelumnya sekarang akan coba sharing bagaimana caranya bagaimana Monitoring Queue Mikrotik Dengan MRTG baik itu simple queue atau queue tree bahkan seperti cpu utilization, memory, dan lain-lain pada mikrotik bisa kita monitoring juga dengan MRTG, hanya dengan menggunakan OID (Object Identifier atau dikenal juga Object ID). OID sendiri adalah angka-angka yang dipisahkan dengan menggunakan tanda titik. Untuk mengetahui OID yang ingin kita monitoring yaitu pertama buka mikrotik dengan menggunakan winbox atau bisa akses mikrotik menggunakan SSH/Telnet. Karena yang akan di monitoring dengan MRTG adalah queue pada mikrotik maka ketikan perintah berikut pada terminal "queue simple print oid" maka akan muncul hasil seperti dibawah ini :
0 name=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.2.7
bytes-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.8.7
bytes-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.9.7
packets-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.10.7
packets-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.11.7
queues-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.12.7
queues-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.13.7
Setelah didapatkan data diatas, untuk keperluan monitoring kita hanya membutuhkan OID pada dibawah ini :
bytes-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.8.7
bytes-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.9.7
Selanjutnya buat pada config mrtg nya :
# vim /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg
Options[_]: growright, bits
EnableIPv6: no
WorkDir: /var/www/mrtg_queue
###++Monitoring Queue Mikrotik ###
Target[traffic-queue-in-out]: .1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.8.7&.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.9.7:catatanblogkecil@192.168.21.67
MaxBytes[traffic-queue-in-out]: 200000000
Title[traffic-queue-in-out]: Traffic International
PageTop[traffic-queue-in-out]: <H1>Traffic International</H1>
Karena yang akan kita monitoring adalah trafik limitasi international, maka saya beri deskripsi seperti diatas.
Jika sudah selanjutnya adalah jalankan script dibawah ini hingga muncul warning dan generate file index.html nya :
# for (( i=1 ; i <= 3 ; i++ )); do env LANG=C mrtg /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg; done
# indexmaker --columns=1 /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg > /var/www/mrtg_queue/index.html
Selanjutnya buat file didirektori cron.d :
# vim /etc/cron.d/mrtg_queue
*/5 * * * * root LANG=C LC_ALL=C /usr/bin/mrtg /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg --lock-file /var/lock/mrtg/mrtg_l --confcache-file /var/lib/mrtg_queue/mrtg.ok
Langkah terakhir adalah membuat file config untuk httpdnya :
# vim /etc/httpd/conf.d/mrtg_queue.conf
Masukan line dibawah ini :
Alias /mrtg_queue /var/www/mrtg_queue
Setelah itu restart httpd dan buka browser anda akses http://ipserver/mrtg_queue tunggu hingga traffik yang kita monitoring sudah muncul.
# systemctl restart httpd
Gambar diatas adalah hasil mrtg yang kita buat tadi. Sebenarnya jika kita ingin monitoring lebih dari satu queue atau informasi yang lainnya dengan menggunakan MRTG kita hanya perlu mencari OID nya dan masukan kedalam file '/etc/mrtg/mrtg_queue.cfg' maka traffik lainnya juga akan ikut termonitoring. Sekian tutorial kali ini dan semoga bermanfaat.
Tags : Monitoring Mikrotik With MRTG, Monitoring Mikrotik Using MRTG
0 name=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.2.7
bytes-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.8.7
bytes-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.9.7
packets-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.10.7
packets-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.11.7
queues-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.12.7
queues-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.13.7
Setelah didapatkan data diatas, untuk keperluan monitoring kita hanya membutuhkan OID pada dibawah ini :
bytes-in=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.8.7
bytes-out=.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.9.7
Selanjutnya buat pada config mrtg nya :
# vim /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg
Options[_]: growright, bits
EnableIPv6: no
WorkDir: /var/www/mrtg_queue
###++Monitoring Queue Mikrotik ###
Target[traffic-queue-in-out]: .1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.8.7&.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.2.1.1.9.7:catatanblogkecil@192.168.21.67
MaxBytes[traffic-queue-in-out]: 200000000
Title[traffic-queue-in-out]: Traffic International
PageTop[traffic-queue-in-out]: <H1>Traffic International</H1>
Karena yang akan kita monitoring adalah trafik limitasi international, maka saya beri deskripsi seperti diatas.
Jika sudah selanjutnya adalah jalankan script dibawah ini hingga muncul warning dan generate file index.html nya :
# for (( i=1 ; i <= 3 ; i++ )); do env LANG=C mrtg /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg; done
# indexmaker --columns=1 /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg > /var/www/mrtg_queue/index.html
Selanjutnya buat file didirektori cron.d :
# vim /etc/cron.d/mrtg_queue
*/5 * * * * root LANG=C LC_ALL=C /usr/bin/mrtg /etc/mrtg/mrtg_queue.cfg --lock-file /var/lock/mrtg/mrtg_l --confcache-file /var/lib/mrtg_queue/mrtg.ok
Langkah terakhir adalah membuat file config untuk httpdnya :
# vim /etc/httpd/conf.d/mrtg_queue.conf
Masukan line dibawah ini :
Alias /mrtg_queue /var/www/mrtg_queue
Setelah itu restart httpd dan buka browser anda akses http://ipserver/mrtg_queue tunggu hingga traffik yang kita monitoring sudah muncul.
# systemctl restart httpd
Gambar diatas adalah hasil mrtg yang kita buat tadi. Sebenarnya jika kita ingin monitoring lebih dari satu queue atau informasi yang lainnya dengan menggunakan MRTG kita hanya perlu mencari OID nya dan masukan kedalam file '/etc/mrtg/mrtg_queue.cfg' maka traffik lainnya juga akan ikut termonitoring. Sekian tutorial kali ini dan semoga bermanfaat.
Tags : Monitoring Mikrotik With MRTG, Monitoring Mikrotik Using MRTG
Post a Comment for "Monitoring Queue Mikrotik Dengan MRTG"