Konsep Dasar dan tahap Design Web
Konsep
Dasar Web-Design
Sebuah lukisan yang
indah selalu dimulai dari sebuah coretan sederhana di atas kanvas, tetapi ingat
… sebelumnya pelukis pasti sudah mempunyai ide atau paling tidak dasar style
yang akan dipakai untuk melukis. Tanpa ide dasar, berapa kalipun mencoretkan
kuasnya pelukis tidak akan bisa menghasilkan lukisan yang indah (setidaknya
lukisan yang indah bagi orang awam seperti saya dan Anda). Jadi mulailah dengan
KONSEP.
Desain website
harus mempunyai fungsi.Hal ini berarti semua bagiannya harus memainkan peran dalam menyediakan informasi kepada pengunjung tentang siapa Anda, produk Anda atau layanan Anda.
Jangan membuat website hanya untuk “sekedar” ikut-ikutan, tentukan fungsinya terlebih dahulu baik untuk (perusahaan) Anda sendiri maupun bagi calon pengunjung website Anda.
Website harus mudah dibaca
dan dikunjungi
Tidak semua yang Anda tulis akan dibaca oleh pengunjung dan tidak semua pengunjung akan membaca semuanya. Pada kenyataannya pengunjung hanya membaca sesuatu yang menarik untuk mereka.
Tidak semua yang Anda tulis akan dibaca oleh pengunjung dan tidak semua pengunjung akan membaca semuanya. Pada kenyataannya pengunjung hanya membaca sesuatu yang menarik untuk mereka.
Tahap-tahap apa
saja yang harus dilakukan untuk membangun sebuah website? berikut
langkah-langkah persiapan secara umum yang dibagi menjadi lima tahap,
diantaranya :
1. Merumuskan Tujuan Membuat
Website
2. Desain Website
3. Elemen - Elemen
Design
4. Konsep Design
5. Pembuatan Layout
1. Merumuskan Tujuan Membuat
Website
Berdasarkan isi
maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut
:
·
website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran
·
website costumer service, berfungsi
sebagai media untuk melayani konsumen.
·
website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi online
·
website informasi / berita, berfungsi sebagai media informasi berita
·
Menentukan isi website
Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website
Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website
·
Menentukan target pengunjung
Meskipun suatu website mampunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung
Meskipun suatu website mampunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung
Untuk menarik pembaca/pengunjung, Anda bisa mulai dengan beberapa aturan
dasar berikut:
- Tentukan “tema besar” website
Anda.
- Jika Anda pemilik website, tentukan
nama yang catchy, mudah diingat dan yang pasti merujuk pada tema besar
Anda. Ingat…memikirkan “makanan” akan mudah jika Anda mengingat “tempe”
atau bahkan yang sedikit lebih jauh dengan mengingat “piring”, tapi Anda
tidak akan pernah memikirkan “makanan” jika Anda mengingat “semen” atau
“pasir”.
- Kembangkan struktur artikel atau
navigasi yang tertata dengan baik, selalu umpamakan website merupakan
urutan ruang-ruang, jangan sampai pengunjung “tersesat” ketika mengunjungi
website Anda.
- Kelompokkan teks, gambar dan isi website lain sesuai dengan
peruntukan (halaman).
- Penggunaan header atau sub judul untuk memisahkan topik/ ide
yang berbeda-beda untuk memberikan kemudahan bagi pembaca dalam menemukan
yang mereka inginkan.
- Selalu menitik beratkan pada
kesinambungan & konsistensi.
- Jangan menggunakan kalimat yang
terlalu panjang, warna, gambar atau jenis font yang berlebihan. Kompleksitas hanya akan menghilangkan esensi dari
artikel atau isi website Anda. Cobalah untuk mengungkapkan ide-ide
Anda dengan kata-kata yang singkat tapi mudah dimengerti. Gunakan
pembedaan warna antara 1-2 warna saja atau font style (bold,
italic dan underline). Tentunya untuk poin ini sangat bersifat
subjektif; artinya sesuaikan dengan kebutuhan & fungsi website Anda.
- Sebelum merencanakan menggunakan beberapa jenis font sekaligus,
usahakan Anda sudah benar-benar menguasai dasar-dasar tipografi. Jika
belum, gunakan cara aman; batasi pembedaan jenis font hingga
maksimal 3 jenis font.
Pastikan font yang Anda pilih merupakan jenis font standard dan mudah dibaca.
·
Menentukan struktur website
Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tetntunya struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing, dan pemeliharaan website tersebut
Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tetntunya struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing, dan pemeliharaan website tersebut
2. Desain Website
Faktor keindahan desain
tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam
menentukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading. Suatu
situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bias dikatakan memiliki kesamaan
tema dalam halaman-halaman webnya. Hal ini penting dalam hal estetika maupun
segi navigasi. Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan
jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu) letak menu dan lain
sebagainya.
Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam mendisain suatu website. Hal ini diperlukan agar design web dari website yang akan dibangun tidak terkesan sekedarnya.
Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam mendisain suatu website. Hal ini diperlukan agar design web dari website yang akan dibangun tidak terkesan sekedarnya.
Adapun hal-hal penting yang
perlu untuk diketahui seorang web designer adalah sebagai berikut :
Prinsip-prinsip
dasar design
Untuk membangun suatu website yang baik seorang web
designer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia
mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan
antara lain :
Unik, yang dimaksud dengan unik dalam mendesign suatu
website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan
karya orang lain.
Komposisi, untuk memperindah tampilan halaman web, seorang
web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna
yang akan digunakan dalam website yang digunakan.
Simple, banyak dari seorang web
designer yang memegang prinsip “Keep it smile”. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat
rapi, bersih dan informatif
Semiotic, arti semiotic adalah ilmu yang mempelajari tentang
tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan mudah dan cepat
mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang terlihat dalam gambar yang ada
dalam suatu website
Ergonomic, ergonomic dalam mendesign suatu website adalah
kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang bakal
diperoleh pengunjung dalam mencari informasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan
oleh seorang web designer untuk mencapai prinsip ini adalah :
·
Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca
·
Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan
cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi adalah suatu website terlihat
lebih informatif.
Focus, focus adalah hierarki
prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya focus tersebut,
diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih
dahulu harus dibaca atau dilihat
Konsistensi, konsistensi
adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen
perancangan web dan digunakan pada semua halaman website. Website yang konsisten akan memberikan identitas
tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut
3. Elemen - Elemen
Design
Design grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri
dari beberapa elemen sebagai berikut (Ariesto Hadi Sutopo, 2002) :
1.
Teks adalah bagian paling utama untuk menampilkan informasi
2.
Grafik atau image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan
informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami
suatu pesan
3.
Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping
animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung
4.
Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video, HP, maupun
hasil pengolahan komputer
5.
Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan
animasi serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang mendengarkannya
6.
Interaktif link dapat menggunakan button yang berupa teks,symbol, grafik,
maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri
suatu website
4. Konsep Design
Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat
berkaitan dengan desain grafis, dan pada dasarnya mengikut prinsip design
grafis secara umum. Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam mendesain
halaman tampilan website juga memperhatikan prinsip design. Prinsip-prinsip design tesebut adalah :
1.
Komunikatif, prinsip komunikatif berhubungan dengan identitas,
isi pesan, serta audiens
2.
Estetis, fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu
keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali
informasi yang ditawarkan dari suatu website
3.
Ekonomis, design web harus memperhatikan faktor ekonomis
dalam arti ukuran file yang digunaka. Hal tersebut berkaitan erat dengan
kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.
Untuk mendapatkandesign yang komunikatif, estetis, dan
ekonomis hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan pedoman-pedoman
yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam mengatur
elemen-elemen layout. Pedoman yang dimaksud adalah :
Kesatuan, elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada satu halaman atau
beberapa halaman
Balance, elemen–elemen layout dari halaman harus
ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan
Kontras, diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap
lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan
ukuran serta warna dari elemen layout
Kontinyuitas, informasi
lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit
gangguan yang menghambatnya. Suatu aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila
tampilannya mencerminkan kesinambungan dari satu bagian ke bagian yang lain.
Kontinyuitas dapat dibuat dengan membuat halaman-halaman yang mempunyai gaya,
bentuk atau warna yang memberikan pengguna merasakan kesinambungan dengan
halaman lainnya
5. Pembuatan Layout
Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat
layout dari suatu website. Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak
dilakukan dalam pembuatan layout :
1.
Membuat sketsa design
Seorang designer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa diatas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkandan langsung pada langkah pembuatan layout design dengan menggunakan software
Seorang designer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa diatas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkandan langsung pada langkah pembuatan layout design dengan menggunakan software
2. Membuat layout design
Banyak software yang dapat digunakan untuk membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatak sketsa design. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses pertama kali dikerjakan
Banyak software yang dapat digunakan untuk membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatak sketsa design. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses pertama kali dikerjakan
3. Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil, proses ini diperlukan
untuk meng-optotimize waktu download
4. Membuat animasi, animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan
website lebih interaktif
5. Membuat HTML
Setelah merapikan layout design lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan adalah membuat layout ke dalam format HTML
Setelah merapikan layout design lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan adalah membuat layout ke dalam format HTML
Untuk membuat sebuah Web Site
terlebih dahulu mengikuti langkah-langkah berikut :
·
Tentukan :
-
Tujuan
Web
-
Tema
Web (jelaskan tentang web yang dibuat)
-
Jumlah
layout
-
Warna
-
Font
-
Navigasi
beserta fungsi
·
Buat Skema Navigasi dari web site yang anda buat.
·
Buat sket Layout
Post a Comment for "Konsep Dasar dan tahap Design Web"